Solusi Jitu Atasi Boros saat Menggunakan Kartu Kredit

Memiliki kartu kredit memang mengasyikkan karena segalanya terasa lebih praktis. Kartu kredit adalah sebuah alternatif pembayaran yang sangat efisien. Selain itu, pengguna tidak perlu membawa banyak uang dalam tasnya saat membayar sesuatu yang mahal. Kartu ini bahkan dapat digunakan untuk belanja online di toko-toko tertentu. Namun, seringkali pemakainya lepas kontrol dalam berbelanja sehingga jumlah tagihan pun melonjak.Oleh karena itu, anda harus berhati-hati saat menggunakannya.



Tips bijak menggunakan kartu kredit
  • Saat berbelanja di pusat perbelanjaan, perhitungkan dengan cermat apakah jumlah belanja anda dengan kartu kredit sudah sesuai dengan anggaran belanja. Ada tingkat bunga dan biaya tambahan yang berbeda pada tiap kartu kredit sesuai syarat dan ketentuan masing-masing. Sebaiknya, dana credit card hanya digunakan dalam keadaan darurat saja. Prioritaskanlah penggunaan uang cash.
  • Hindari pembayaran yang terlambat. Jumlah pembayaran yang kurang dari minimum yang dipersyaratkan atau keterlambatan dalam pembayaran akan menyebabkan turunnya rating credit. Semakin lama anda tidak melunasi tagihan, makin buruk pula rating credit anda. Akibatnya, kelak anda akan mengalami kesulitan saat anda apply kartu kredit atau pinjaman lain dari bank yang sama atau bank lain di Indonesia untuk berbagai kebutuhan seperti cicilan mobil atau rumah.
  • Jika cicilan hutang menumpuk, hentikan sementara pola belanja dengan menggunakan kartu kredit sampai hutang terlunasi. Solusinya, beralih sejenak menggunakan uang tunai saat belanja. Hal ini bermanfaat agar anda mampu memperbaiki gaya belanja yang kelewat konsumtif.

Bijak Menyikami Promo Produk

Kadang ada tawaran promo produk yang menarik. Misalnya, diskon makan di restoran favorit anda hingga 40%, point reward, cicilan pembelian hingga 12 bulan dengan bunga 0% dan cash back dapat menghemat keuangan anda. Tentunya, anda harus teliti dan cermat saat melihat diskon; sekalipun diskonnya menarik, jika anda tidak benar-benar membutuhkan produk tersebut, sebaiknya pertimbangkan kembali niat untuk membelinya. Beberapa toko online bahkan memberikan diskon jika anda berbelanja dengan kartu kredit. Demi menunjang keamanan saat melakukan transaksi online, pastikan bahwa situs tersebut jelas dan aman. Jangan berikan informasi tentang kartu kredit anda pada siapapun.  

Apply Kartu Kredit Mudah: Bisakah Anda Mengendalikannya?

Bagi anda pria atau wanita yang telah bekerja biasanya memang tergiur oleh keuntungan dan kelebihan dari kartu kredit bahkan ada yang memiliki lebih dari satu. Apalagi para wanita yang shopaholic memiliki keinginan berbelanja yang tak ada habisnya, sehingga akan pusing memikirkan pembayaran ketika tagihan semakin menumpuk. Tapi karena kemudahan untuk membeli barang hanya dengan menggunakan kartu, banyak orang yang membeli barang tak penting.

Anda harus berhati-hati dan menahan diri untuk tidak sembarangan dalam membeli barang, memang kadang saat berbelanja anda akan gelap mata dengan barang bagus walaupun dengan harga yang mahal dan belum tentu anda akan membutuhkannya. Tak sedikit orang yang dikejar penagih uang karena apply kartu kredit, bahkan barang-barang dan rumah ikut habis tersita bank karena tak sanggup untuk membayar tagihan yang begitu banyak.

Cara Shopaholic Mengendalikan Kartu Kredit 

Ada beberapa tips yang dapat anda, para shopaholic, ikuti agar tak menyesal telah menghamburkan uang begitu banyak.
  • Bawalah catatan yang harus anda beli ketika ke supermarket, anda tidak diperbolehkan membeli barang yang tidak tercantum pada daftar belanjaan. 
  • Tentukan priotas. Anda dianjurkan untuk memprioritaskan kebutuhan anda, tidak semua barang dapat anda beli serta jangan mudah tergiur oleh diskon, biasanya pada shopaholic tak memikirkan seberapa besar pengeluaran yang telah dikeluarkan saat melihat diskon. 
  • Jangan terlalu terburu-buru untuk menentukan pilihan barang yang ingin dibeli, anda dapat meminta saran teman atau suami. Cobalah bertanya kepada diri anda ,”Apakah saya benar-benar membutuhkannya?” “Kalau tidak saya beli, akibatnya apa?” Kalau jawaban anda “negative” untuk kedua pertanyaan ini, maka sebaiknya pertimbangkan kembali niat anda. 
  • Sebaiknya saat berbelanja anda tak membawa kartu kredit, dan lebih baik anda menggunakan kartu debit atau uang tunai secukupnya. 
Apply kartu kredit memang mudah, jauh lebih mudah daripada melunasinya setiap bulan. Namun, perlu diingat bahwa banyak konsekuensi yang terjadi di kemudian hari jika sampai hutang anda di bank tidak terbayar dan macet. Anda akan kesulitan mendapatkan layanan perbankan nantinya, pada saat anda benar-benar membutuhkannya.

Tips Aman Bertransaksi Online Dengan Kartu Kredit (2)

Berbelanja online memang menyenangkan. Pakar keuangan banyak menyarankan untuk berbelanja online menggunakan kartu kredit. Pertimbangannya karena mendukung kenyamanan berbelanja dan mengurangi kemungkinan penipuan atau penyalahgunaan data. Sebab, ketika berbelanja di internet, pembeli diwajibkan untuk memberikan informasi data pribadi yang menyangkut dengan keuangan.

Pembeli yang menggunakan kartu kredit saat berbelanja online diberikan kesempatan untuk mengajukan klaim jika transaksi pembelian dinyatakan tidak sah. Untuk lebih aman lagi, apply kartukredit virtual, sebuah fasilitas yang banyak disediakan oleh kartu kredit. Dengan ini, pembeli tidak perlu memberikan informasi kartu sebenarnya.

Tips Aman Belanja Online dengan Kartu Kredit

Kejahatan online yang terjadi di dunia maya tidak hanya berupa penipuan materi saja (misalnya sudah mengirimkan uang tetapi barang tidak dikirim ke pembeli). Melainkan juga pencurian data dalam kartu kredit. Berbagai kejahatan online harus dapat dihindari. Berikut adalah tipsnya:
  • Cek Security Web
Situs belanja online yang terpercaya biasanya berawalan ‘https’. Ini menandakan bahwa situs tersebut memiliki enkripsi yang melindungi data penggunanya.
  • Waspada jika Menggunakan WiFi Public
Kejahatan hacker dan hijacker bisa saja mencari-cari celah lewat pencurian password atau data melalui sarana WiFi publik. Untuk itu, berhati-hatilah.
  • Cermati Alamat Situs Belanja Online
Sebelum memutuskan belanja online di sebuah situs, pastikan dulu bahwa situs tersebut handal dan terpercaya. Jangan sampai belanja ke situs ‘abal-abal’ yang ujung-ujungnya merugikan anda. Terkadang, ada situs palsu yang dibuat mirip dengan situs aslinya (situs hasil kloningan). Untuk memastikannya, cobalah searching di google agar memperoleh informasi lengkap.
  • Waspadai Halaman Redirect
Hal ini terjadi saat calon pembeli sedang mengunjungi sebuah situs. Saat akan melakukan pembayaran malah dialihkan ke situs lain. Nah, setelah memutuskan situs tersebut aman, cek laporan transaksi bulanan untuk memastikan jumlah pengeluaran uang sesuai.

Bisnis belanja online kini semakin tumbuh subur dan berkembang. Jumlah pembeli juga meningkat drastis tahun 2014 karena didukung kemajuan internet dan teknologi. Baik Penggunaan kartu kredit atau yang virtual membuat transaksi belanja online lebih mudah dan praktis. Selamat berbelanja online!

Cocokkah Anda Menggunakan Kartu Kredit?

Memiliki kartu kredit sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi kalangan tertentu di Indonesia. Kartu kredit banyak dipilih karena memberikan kemudahan transaksi bagi wanita dan pria. Di satu sisi, penggunaan kartu kredit secara tepat akan memberikan banyak manfaat kepada penggunanya. Sayangnya, sebagian dari mereka tidak lihai dalam mengelola penggunaan kartu kredit sehingga pengeluaran pun berantakan. Kartu kredit memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut kami sajikan plus minusnya menggunakan kartu kredit.


Alasan Menggunakan Kartu Kredit

Banyak kelebihan dan keuntungan yang anda dapatkan jika memakai kartu kredit. Di antaranya:
  • Sebagian bank penyedia memberikan fasilitas untuk membayar tagihan air, listrik dan telepon. Semua tagihan terkumpul jadi satu. Dengan demikian, kita mendapatkan rincian secara jelas tentang besarnya pos-pos pengeluaran bulanan, dan anda tidak repot harus berkunjung ke beberapa loket pembayaran setiap bulannya
  • Mempermudah transaksi pembayaran sehingga pengguna tidak perlu repot-repot membawa uang tunai atau mencari ATM untuk mengambil uang tunai.
  • Banyak promo diskon sehingga pengguna dapat menghemat pengeluaran biaya untuk transaksi di tempat langganannya.
  • Adanya fasilitas berupa asuransi berupa jaminan kualitas benda yang dibeli, asuransi keselamatan dan kesehatan.
  • Transaksi belanja online menjadi lebih mudah. Namun, pastikan website-nya terdaftar dan terpercaya untuk menghindari penipuan yang merajalela.
  • Meningkatkan gengsi atau prestise bagi penggunanya. Biasanya, orang yang memiliki kartu kredit adalah orang yang penghasilannya tinggi.
Siapa yang dianjurkan menggunakan kartu kredit?

Apply kartu kredit lebih dianjurkan untuk pengusaha, orang yang sibuk dan dan memiliki aktivitas padat. Kelompok seperti ini umumnya hanya berbelanja di satu tempat yang menyediakan semuanya, seperti mall. Penggunaan kartu kredit menjadikan waktu lebih efisien dalam berbelanja. Selain itu, layanan perbankan ini cocok bagi anda yang fokus di bisnis berbasis internet dan melakukan transaksi bisnis via internet berskala nasional dan internasional. Bahkan kartu kredit merupakan salah satu prasyarat untuk membuka rekening online, seperti Paypal, yang diperlukan untuk melakukan transaksi online lintas negara. 

Pentingnya Kebijakan dalam Menggunakan Kartu Kredit

Mobilitas, gaya hidup dan kebutuhan berbelanja merupakan serangkaian kegiatan yang tak bisa dielakkan lagi dalam kehidupan modern. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, banyak orang menggunakan kartu kredit, apalagi orang yang hidup di kota besar. Popularitas credit card juga didukung oleh kemudahan untuk mendapatkannya dari berbagai bank. Bahkan saat ini, hampir semua bank menawarkan layanan apply kartu kredit dengan persyaratan yang mudah.


Kartu Kredit dan Keuntungan

Salah satu alasannya adalah kepraktisan. Hanya dengan bermodalkan sehelai kartu, berbelanja dan kebutuhan pangan (bahkan makan di restoran) menjadi lebih praktis. Banyak pusat berbelanjaan telah bekerja sama dengan perbankan untuk menawarkan kemudahan bagi pengunjung. Tentunya, ada hubungan saling menguntungkan antara keduanya. Konsumen bisa berbelanja tanpa uang cash, sementara pusat perbelanjaan diuntungkan dengan tingkat kunjungan yang lebih tinggi.
Alasan kedua adalah faktor keamanan. Cukup bermodalkan sebuah kartu kredit yang nyelip di dompet, anda bisa memenuhi banyak kebutuhan tanpa perlu membahayakan diri dengan membawa banyak uang cash. Ya, kehidupan di kota besar memang selalu identik dengan ancaman keamanan yang lebih tinggi, dan inilah alasan bagi sebagian orang untuk menggunakan kartu kredit.

Kartu Kredit dan Kekurangannya

Selain keuntungan memakai kartu kredit yang telah dipaparkan di atas, layana ini juga membawa resikonya tersendiri. Pertama, si pemakai tidak mampu mengontrol hasratnya untuk berbelanja. Hanya dengan satu frase sederhana, “tinggal gesek…” Semuanya beres, bukan? Akibatnya, tagihan dan pengeluaran melonjak drastis, bahkan hingga melampaui batas kemampuan seseorang untuk membayarnya.
Credit card dapat memberikan kemudahan dan keuntungan jika anda mampu menggunakannya dengan bijak. Misalnya, saat berbelanja tanamkanlah sugesti pada diri sendiri bahwa yang anda pakai merupalkan ‘pinjaman yang nantinya harus anda bayar beserta bunganya. Belanjalah sesuai kapasitas anda dengan melihat besarnya gaji dan pemasukan keuangan anda tiap bulan. Memakai kartu kredit saat berbelanja bukan berarti anda memiliki uang cadangan yang sesungguhnya. Solusinya, lunasi penggunaan kartu kredit sebelum jatuh tempo bulan berikutnya agar tidak dikenal bunga. Sebab, ‘hutang’ yang belum terbayar akan dikenakan bunga pada bulan yang berlaku pada tempo berikutnya.

Tips Agar Kartu Kredit Tidak Menjadi Beban Finansial

Kartu kredit yang berfungsi sebagai alat pembayaran memberikan banyak kemudahan untuk setiap pemegang. Selain itu, berbagai keuntungan seperti belanja hemat dengan kartu kredit menjadikan alat bayar elektronik ini semakin populer dan terkesan harus dimiliki oleh setiap orang yang hidup di zaman modern ini. Namun sayangnya, masih banyak pemegang kartu yang kurang paham tentang bagaimana mereka harus mengontrol penggunaan alat pembayaran ini. Akibatnya, mereka menganggap kartu kredit sebagai alat untuk membayar setiap kali tidak memiliki uang tunai sehingga tagihan menjadi membengkak dan menjadi beban financial baru. Agar semua ini tidak terjadi, ikuti beberapa tips berikut;
  • Buat Daftar Belanja Bulanan
Membuat daftar belanja setiap bulan sangat penting untuk mengetahui apa saja yang Anda butuhkan dan inginkan. Tentu saja semua hal yang dibutuhkan harus menjadi prioritas untuk dipenuhi dan dengan belanja hemat dengan kartu kredit Anda bisa mendapat keuntungan yang lebih besar. Selain itu, tunda hal – hal yang Anda inginkan agar tidak menjadi pengeluaran tak terduga untuk hal yang tidak penting.
  • Sisihkan Uang untuk Ditabung
Menyisihkan sebagian uang untuk ditabung dan menyimpan sisa uang belanja adalah cara yang baik dalam mengatur keuangan dan mencegah masalah financial.
  • Catat Setiap Pengeluaran dan Pemasukan
Hal ini merupakan hal penting untuk mengetahui aliran uang dan mengatur anggaran dengan baik.
  • Jangan Terjebak Keuntungan yang Menggiurkan
Pemegang kartu kredit memang sering kali mendapat keuntungan seperti belanja hemat dengan kartu kredit, point reward, cicilan dengan bunga 0%, dan sebagainya. Sebaiknya tidak tergiur semua itu jika barang yang ditawarkan tidak termasuk ke dalam daftar kebutuhan Anda. Jangan sampai hanya untuk mendapatkan keuntungan Anda harus membayar tagihan kartu kredit lebih besar atau pun sulit melunasinya.
  • Pilih Tanggal Jatuh Tempo yang Tepat
Ketika Anda apply kartu kredit, sebaiknya mintalah petugas untuk mengatur tanggal jatuh tempo di akhir bulan. Dengan begitu, ketika gaji di awal bulan sudah diterima, Anda bisa membayar semua hutang kartu kredit secara keseluruhan.
  • Cukup Satu Kartu Kredit Saja
Memiliki satu kartu kredit yang bisa digunakan dimana saja akan lebih baik dari pada apply kartu kredit lebih dari satu. Cara ini akan memudahkan Anda mengatur limit serta mengingat penggunaannya dengan lebih mudah. Selain itu, hentikan pemakaian ketika sudah mencapai 30% dari limitnya. Hal ini untuk mencegah pembengkakan tagihan yang membuat Anda kesulitan membayarnya.


Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Kesalahan – Kesalahan yang Harus Dihindari Pemegang Kartu Kredit


Kartu kredit merupakan alat bayar elektronik yang seakan telah menjadi bagian dari gaya hidup modern orang – orang saat ini, terutama mereka yang hidup di kota – kota besar. Berbagai kemudahan dan keuntungan yang menggiurkan saat memiliki kartu ini sangat menarik bagi banyak orang sehingga mereka tertarik untuk apply kartu kredit. Namun, menjadi salah satu pemegang kartu kredit justru mengharuskan Anda untuk lebih cerdas dan bijak dalam mengatur keuangan. Gunakan alat bayar elektronik ini dengan sewajarnya dan hindari kesalahan – kesalahan berikut agar Anda tidak terjebak ke dalam lilitan hutang yang tak kunjung terbayarkan.
  • Membayar Tagihan Minimal Saja Setiap Bulan 
Cara pembayaran tagihan seperti ini hanya akan membuat hutang kartu kredit Anda semakin menumpuk karena tagihan minimal memiliki bunga yang sangat besar, yaitu 30 – 50% per tahun.
  • Membayar Tagihan di Waktu yang Melampaui Tanggal Jatuh Tempo 
Tentu saja pembayaran tagihan kartu kredit dengan cara ini akan sangat merugikan diri Anda sendiri karena Anda juga harus membayar penalty dari keterlambatan tersebut.
  • Menjadikan Kartu Kredit sebagai Kartu Debit 
Sebagian pemegang kartu kredit memiliki rencana yang sangat merugikan dirinya sendiri saat apply kartu kredit, yaitu berencana untuk juga menggunakan alat bayar ini sebagai kartu debit. Menarik dana dengan menggunakan kartu kredit bukanlah hal yang dapat memberikan keuntungan melainkan kerugian yang besar. Hal ini karena bunga besar yang akan diberikan pada Anda terhitung dari hari pertama penarikan dana.
  • Belanja Hal yang Tak Perlu dengan Kartu Kredit 
Belanja adalah kegemaran setiap orang, baik pria maupun wanita, dan para nasabah memang sering kali diberikan keuntungan belanja hemat dengan kartu kredit. Namun sebisa mungkin hindari belanja sesuatu yang tidak Anda perlukan karena hanya akan semakin meningkatkan tagihan.
  • Belanja karena Tertarik Diskon Besar atau Kredit dengan Bunga 0% 
Kredit dengan bunga cicilan 0% dan diskon besar yang ditawarkan juga merupakan bagian dari keuntungan belanja hemat dengan kartu kredit. Tapi, lagi – lagi, sebaiknya jangan tergiur untuk berbelanja jika memang barang tersebut tidak Anda butuhkan. Tagihan yang semakin membengkak hingga Anda tak mampu membayarnya hanya akan membuat keuntungan tersebut berubah menjadi kerugian karena ada begitu banyak tagihan yang harus dibayarkan.


Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Cara Menyiasati Penggunaan Kartu Kredit


Seseorang yang telah berpenghasilan lumayan dan tetap, pastinya memiliki keinginan untuk apply kartu kredit. Tidak hanya termasuk ke dalam gaya hidup modern, memiliki kartu kredit juga merupakan cara membawa alat bayar yang aman, praktis dan juga bisa berlaku dimana saja sehingga alat bayar ini sangat berguna saat emergency. Namun sayangnya, memiliki kartu kredit sering kali membuat seseorang lupa diri. Sebagian orang menggunakan kartu kreditnya tanpa perencanaan yang baik; asal membeli segala sesuatu tanpa memikirkan cara membayar tagihannya. Alhasil, penghasilan yang mereka dapatkan setiap bulan bisa habis hanya untuk mencicil tagihan kartu kredit yang membengkak.

Limit Ideal untuk Setiap Kartu Kredit 

Apply kartu kredit adalah sesuatu yang sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian orang. Meski memberikan kemudahan dalam menyelesaikan pembayaran, sudah semestinya kartu kredit digunakan dengan sangat bijak. Menurut seorang ahli keuangan bernama Prita Hapsari Ghozie, pengeluaran maksimal yang ideal untuk membayar cicilan hutang setiap bulan adalah sebesar 30% saja. Cicilan tersebut sudah termasuk cicilan hutang rumah, mobil, dan termasuk kartu kredit. Selain itu, jumlah tersebut juga harus dikeluarkan terlebih dahulu dari penghasilan, baru kita menggunakannya. Usahakan untuk tidak hutang agar penghasilan di bulan berikutnya tidak terkorbankan.

Walaupun sebagian pemegang kartu kredit terjebak dengan tagihan yang menggelembung, alat bayar elektronik ini juga bisa sangat bermanfaat, terutama pada saat – saat yang urgent. Belanja hemat dengan kartu kredit juga menjadi salah satu keuntungan yang sangat menggiurkan bagi setiap nasabah. Agar tidak membuat Anda terlilit hutang, sebaiknya limit kartu kredit ditentukan sebelumnya. Jangan tentukan limit yang lebih besar dari penghasilan maksimal Anda dan jika Anda memiliki lebih dari satu kartu, maka limit total semua kartu juga harus sama dengan penghasilan Anda. Hal ini untuk mencegah ketidak mampuan dalam membayar cicilan. Jadi, Anda tetap bisa belanja hemat dengan kartu kredit tanpa kesulitan membayar cicilan dan bunga yang semakin berkembang. Terakhir, usahakan untuk tidak menyisakan hutang dari cicilan bulan lalu karena sisa ini juga akan berbunga di bulan berikutnya sehingga tagihan kartu kredit Anda akan semakin menumpuk.


Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Pakai Kartu Kredit Tanpa Berternak Hutang

Menggunakan kartu kredit sebagai pengganti alat pembayaran mulai diperkenalkan dan mulai populer di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Pemakainya terus meningkat seiring semakin membaiknya penghasilan dan ekonomi masyarakat. Jika Anda tertarik untuk apply kartu kredit atau bahkan sudah menggunakan kartu ajaib ini selama beberapa waktu, berikut ini adalah beberapa tips belanja hemat dengan kartu kredit agar tidak menjebol keuangan Anda :
  1. Kecuali Anda adalah anak taipan minyak atau anak konglomerat sukses, jangan sekalipun memiliki kartu kredit lebih dari dua. Jika Anda adalah seorang karyawan menengah, dengan memiliki 2 buah kartu saja itu sudah dianggap terlalu berlebihan. Memiliki satu kartu dirasa sangat cukup apalagi jika Anda bisa mengatur nafsu berbelanja dengan baik. Atau Anda bisa mensiasati dengan memiliki satu buah kartu saja namun usahakan dengan limit yang tinggi. Hal ini lebih disarankan dibandingkan memiliki 2 buah kartu dengan limit rendah atau menengah. Dan yang jelas,  1 kartu dengan limit tinggi lebih mudah mengatur dan jelas lebih murah biaya operasionalnya. 
  2. Kebanyakan pemilik kartu akan terjebak untuk membeli barang yang tidak mereka butuhkan. Mereka menggangap bahwa kartu adalah sumber uang yang bisa seenaknya mereka pakai. Mereka lupa bahwa sebenarnya ketika bertransaksi dengan menggunakan kartu, mereka sedang berhutang. Maka sadar dan ingat selalu bahwa ketika Anda bertransaksi dengan kartu, sejatinya Anda sedang berhutang kepada bank. 
  3. Selalu tepat waktu dalam melunasi tagihan kartu Anda. Sesibuk apapun Anda, pastikan untuk selalu melunasi tagihan kartu Anda dengan tepat waktu. Pihak bank biasanya akan memberlakukan denda tertentu bagi keterlambatan pembayaran tagihan yang jumlahnya biasanya tidak sedikit. 
  4. Sebelum apply kartu kredit pastikan Anda tidak menghabiskan belanja dengan kartu lebih dari 30% dari total penghasilan. Buatlah perencanaan keuangan yang matang agar Anda tetap bisa belanja hemat dengan kartu kredit tanpa harus menjebol tabungan atau harus dihantui oleh hutang yang menumpuk. Selamat berbelanja dan pastikan Anda selalu bijaksana dalam setiap transaksi yang akan diambil.

Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Trik Anti Tekor Pakai Kartu Kredit

Berbelanja dengan mudah, cepat, dan praktis merupakan trend masyarakat modern seperti sekarang. Trend belanja praktis ini semakin marak ditemui berkat kartu kredit. Sekarang sudah banyak sekali masyarakat yang mulai tertarik untuk apply kartu kredit karena tertarik dengan segala kemudahan dan kenyamanannya. Selain lebih praktis karena tidak perlu banyak – banyak membawa uang tunai, membawa kartu kredit dianggap lebih aman dibandingkan dengan membawa segepok uang tunai ke tempat umum. Hanya dengan membawa satu buah kartu saja, Anda sudah bisa berbelanja berbagai jenis barang . Namun yang harus disadari, meskipun menawarkan kemudahan, trik belanja hemat dengan kartu kredit jangan Anda lupakan.

Banyak sekali orang yang menganggap bahwa kartu kredit mereka adalah sumber keuangan utama. Orang – orang ini kadang lupa diri dan menganggap bisa membeli barang apa saja karena telah memegang kartu. Di akhir bulan mereka biasanya akan kelimpungan karena tagihan kartunya membengkak dan menghabiskan sebagian penghasilan bulanan mereka. Untuk itulah Anda harus menganggap bahwa belanja menggunakan kartu yang satu ini sebagai hutang yang harus dibayarkan bulan depan. Dengan menganggap bahwa belanja dengan menggunakan kartu adalah hutang, maka Anda akan berpikir dua kali sebelum buru – buru menggesekkan kartu Anda untuk membelanjakan barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Sebelum apply kartu kredit, rencanakan pemakaian kartu Anda agar tidak melebihi batas. Meskipun sudah ada plafon atau limit kartu dari bank, pastikan Anda hanya menggunakan kartu ini untuk keperluan yang sifatnya mendesak atau emergency misalnya membayar rumah sakit ketika tiba – tiba Anda atau anggota keluarga ada yang sakit atau ketika Anda butuh dana cepat namun tidak sempat pergi ke ATM.

Belanja hemat dengan kartu kredit berarti menaati peraturan ideal yaitu tidak akan menghabiskan lebih dari 30% uang penghasilan kita untuk membayar hutang atau cicilan. Termasuk di dalamnya adalah cicilan rumah dan tunggakan kredit kartu Anda. Jadi memiliki kartu gesek praktis yang satu ini boleh – boleh saja asalkan Anda tahu diri dan tidak sembarangan memakai kartu.


Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Mitos – Mitos Salah Seputar Kartu Kredit

Banyak orang yang beranggapan bahwa memiliki memiliki kartu kredit dapat membuat seseorang menjadi boros. Mitos ini kemudian berkembang bahwa kartu gesek yang satu ini dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan pada hal – hal yang berbau belanja. Mitos – mitos seperti ini yang membuat banyak orang enggan apply kartu kredit. Pada dasarnya sesuatu tidak diciptakan tanpa tujuan yang jelas. Pada awalnya pembuatan kartu ini diawali dari seseorang yang kebingungan ketika harus membayar restoran namun dompetnya ternyata ketinggalan. Dari cerita ini bisa ditarik kesimpulan bahwa tujuan diciptakannya kartu yang satu ini adalah untuk mempermudah pembayaran. Bahkan Anda tetap bisa belanja hemat dengan kartu kredit jika dalam prakteknya dilakukan dengan benar.

Berikut ini adalah beberapa mitos salah yang beredar di masyarakat seputar kartu kredit :
  1. Memiliki banyak kartu dianggap lebih baik dibandingkan dengan memiliki satu kartu. Hal ini jelas salah karena yang terbaik adalah dengan memiliki satu kartu namun plafon atau limitnya tinggi dibandingkan dengan memiliki banyak kartu namun plafon masing – masing rendah. Dengan memiliki satu kartu, Anda tidak akan dipusingkan dengan urusan tagihan disamping itu biaya yang harus dikeluarkan juga lebih sedikit jika hanya memiliki satu kartu.
  2. Banyak orang yang kesulitan modal ketika ingin membuka bisnis atau mengembangkan bisnis berusaha untuk apply kartu kredit dengan tujuan untuk berhutang modal usaha. Pada dasarnya kartu ini merupakan sebuah pengeluaran pasti jadi mempertaruhkan pengeluaran pasti dengan keuntungan yang belum pasti merupakan sebuah blunder penuh resiko. Membayar tunai tidak lebih menguntungkan dengan bayar menggunakan kartu. Pada dasarnya, ketika membayar sesuatu Anda akan kehilangan aset dan berarti Anda sedang merugi. 
  3. Membayar tunai berarti Anda kehilangan aset saat itu juga sedangkan jika membayar lewat kartu Anda akan kehilangan aset 40 hari sesudah transaksi, jadi pada dasarnya sama saja. Demikian beberapa mitos salah mengenai kartu kredit, semoga Anda tetap bisa belanja hemat dengan kartu kredit tanpa harus menanggung utang karena pemakaian yang salah.


Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Tips Aman Bertransaksi Online Dengan Kartu Kredit (1)

Kemajuan jaman yang semakin pesat menjadikan banyak orang tertarik untuk menggunakan apply kartu kredit. Pemakaian kartu kredit sendiri telah menjadi trend gaya hidup tersendiri bagi sebagian besar masyarakat modern yang menginginkan kepraktisan dan kenyamanan dalam berbelanja. Satu lagi trend belanja praktis lain yang sedang populer saat ini adalah belanja online. Menariknya Anda bisa menggabungkan pemakaian kartu dalam setiap transaksi online yang dilakukan. Selain dianggap lebih praktis belanja hemat dengan kartu kredit di toko online atau situs tertentu dianggap lebih cepat, mudah, nyaman, dan praktis dibandingkan dengan belanja konvensional. Namun Anda harus tetap hati – hati seiring meningkatnya kejahatan dunia maya.

Berikut ini adalah beberapa tips belanja aman dengan menggunakan kartu kredit di dunia maya:

  1. Pastikan Anda belanja di situs atau toko online yang sudah terpercaya. Banyak sekali situs abal – abal yang mengklon nama situs – situs besar untuk mengelabuhi pengguna internet. Cara aman untuk mengetahui keaslian situs adalah dengan memasukkan nama situs ke Google. Biasanya situs yang terawat dengan baik akan muncul di top pencarian Google. 
  2. Cek keamanan situs dengan melihat di bagian awal URL. Biasanya terdapat tulisan http pada awal URL situs. Situs yang telah menggunakan enkripsi pada halaman webnya untuk melindungi konsumen biasanya nama URL akan diawali dengan tulisan https. Tulisan ini biasanya akan disertai dengan gambar gembok serta nama situs yang diblok dengan warna hijau. 
  3. Selain apply kartu kredit, Anda juga bisa apply di virtual account untuk mempermudah transaksi di dunia maya. Virtual account seperti paypal sangat bermanfaat untuk keamanan transaksi di dunia maya. 
  4. Untuk menghindari kecurigaan serta deteksi pemilik, biasanya para penjahat cyber hanya akan mengambil sedikit uang dari limit kartu yang Anda pegang. Namun bayangkan jika mereka mengambil dari seribu orang maka uang yang dicuri tentunya akan sangat besar. Selalu cek laporan transaksi bulanan dan teliti apakah ada transaksi yang mencurigakan atau tidak. 

Demikianlah beberapa tips belanja hemat dengan kartu kredit yang aman dan nyaman. Selamat berbelanja.


Merdeka.com: Berita Terbaru Hari Ini | Pemilu 2014 | Piala Dunia 2014 |

Bagaimana Terjadinya Transaksi Menggunakan Kartu Kredit

Gaya hidup modern membuat sebagian besar orang memilih untuk menggunakan kartu kredit yang dianggap lebih praktis dan mudah dibawa daripada membawa uang tunai. Jika Anda adalah pengguna kartu gesek atau bagi Anda yang tertarik untuk apply kartu kredit untuk mempermudah kegiatan belanja yang Anda lakukan. Mengetahui proses transaksi dengan menggunakan kartu belanja yang satu ini sangat penting sehingga Anda bisa terhindar dari berbagai penipuan atau kejahatan yang bertujuan untuk menyerang pengguna kartu.

Sebelum Anda belajar mengenai proses transaksi, ada baiknya Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan kartu transaksi kredit. Kartu yang sering dianggap sebagai uang plastik ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada sebuah bank untuk pelanggannya sehingga mereka bisa belanja hemat dengan kartu kredit tanpa harus menggunakan uang tunai. Bank akan mengontrol pengeluaran Anda dengan menetapkan plafon atau batas limit maksimal uang yang bisa dibelanjakan. Jumlah plafon ini telah disepakati bersama ketika Anda pertama kali apply kartu kredit.

Ketika Anda sedang berbelanja dan ingin membayar dengan kartu kredit, maka petugas atau kasir akan menggesekkan kartu tersebut ke sebuah mesin yang dapat membaca kode magnetik yang tercetak di kartu tersebut. Dari garis – garis magnetik yang tercetak di kartu, mesin tersebut akan mengkopi data – data pemegang kartu misalnya saja plafon, nama pemegang, tanggal kadaluarsa, hingga nomor kartu. Data tersebut akan dikirimkan kepada bank yang melayani toko tersebut. Pihak bank kemudian akan mengecek validitas data dari kartu Anda dan jika sudah valid, maka pihak bank akan mengirim data validasi ke perusahaan penerbit kartu seperti Master Card, Visa, atau American Express. Perusahaan ini kemudian akan mengontak bank Anda untuk mengecek validitas data dan kartu yang Anda pegang. Dan jika semuanya sudah lancar dan data – data sudah valid. Maka bank Anda akan mengirimkan info tersebut kepada bank yang melayani toko tersebut untuk kemudian menyetujui transaksi tersebut. Untuk belanja hemat dengan kartu kredit jangan lupa bahwa transaksi yang Anda lakukan akan ditagihkan kepada Anda di akhir bulan.